Minggu, 01 Maret 2015

INVESTASI SENGON YANG MENGUNTUNGKAN

BERTANAM SENGON LAUT DI KALTENG

POHON SENGON LAUT (Paraserianthes falcataria) LAYAK MENJADI PILIHAN INVESTASI BIDANG KEHUTANAN karena  mempunyai beberapa Kelebihan yaitu :
a.  Pertimbangan Pasar, Saat ini Sengon Laut (Paraserianthes falcataria) merupakan salah satu alternatif dan menjadi primadona baru dalam Industri perkayuan. Dikarenakan pertumbuhannya cepat masa tebang lebih pendek, budidayanya lebih mudah, dapat ditanam diberbagai kondisi tanah, kayunya cenderung lebih lurus, produktivitasnya tinggi, serta multi manfaat (Bahan Baku Pulp dan Kertas, Kayu Lapis, Block board, Korek Api, Papan, Partikel board, Toys, Peti kemas, Interior dan Meubelair, dan lain-lain)
Berdasarkan Pengamatan kami di Lapangan (Pabrik Kayu lapis di Jawa, hampir 80% bahan bakunya menggunakan kayu sengon, dan saat ini semua Pabrik kekurangan bahan baku kayu sengon, sehingga sekarang untuk Pembelian Kayu sengon sudah mendatangkan dari Luar Pulau Jawa (Kalimantan, sumatra, NTT,NTB, dan dari daerah Lain). Bahkan pada Tahun 2014 Bulan Agustus kelompok tani binaan Kami di Kecamatan Kumai Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, 1 Kelompok tani mampu mensuplay ke Pabrik di Jawa sebanyak 1.000 M2. Dengan Nilai Jual Lumayan Tinggi, sat ini untuk diameter 30 cm Up di Jawa mencapai Rp 1.000.000 sampai 1.100.000/M3.
b.  BEAYA TANAM MURAH DAN TANPA PERAWATAN KUSUS
FAKTOR MODAL adalah PENTING, sehingga menjadi bahan pertimbangan UTAMA dalam Investasi, sehingga diharapkan dengan modal sekecil mungkin, dalam waktu singkat dapat memberikan keuntungan yang lebih,  tanpa harus megeluarkan biaya Pemupukan dan erawatan Tiap Bulan.
Dengan Perkiraan Modal (PER Ha 1.000 btg, jarak tanam 3x3 meter), sehingga beaya tanam sampai tahun-3 sebagai berikut :
- Bibit 1.000 btg x Rp 2.000,-/batang,                 = Rp 2.000.000,-
- Tebas/tebang                                         = Rp 5.000.000,-
- Beaya Tanam                                          = Rp 1.500.000,-
- Beaya Pupuk Dasar (Kandang) 1 ton x Rp 2.500,-       = Rp 2.500.000,-
- Pupuk lanjutan 3x, 100 kg x Rp 7.500                 = Rp   750.000,-
  (NPK bulan ke-3,ke-6 dan ke-12
- Beaya Pemeliharaan Tahun-1 (Dangir, Sulam, Pupuk)    = Rp 3.000.000,-
- Upah Pemeliharaan Tahun ke-2(babat,semprot,pupuk)    = Rp 3.000.000,-
- Pupuk, Herbisida, Insektisida                        = Rp 2.500.000,-
- Upah Pemeliharaan Tahun ke-3                         = Rp 3.000.000,-
- Pupuk, herbisida, insektisida                        = Rp 2.500.000,-    
                                         TOTAL BEAYA   = Rp 25.750.000/Ha
Atau Rp 25.750,- per Pohon, dan setelah tahun ke-3 TANPA DIRAWAT, TINGGAL MENUNGGU PANEN sampai umur 5-7 Tahun.

Dari angka Ini JELAS, bahwa Modal sangat kecil dibanding dengan menanam tanaman kebun lain, (Harga bibit saja Rp 25.000,- sampai 40.000,-/pohon), sedangkan untuk sengon sudah sampai Tahun ke-3.
      
c.  MUDAH HIDUP DI SEGALA JENIS TANAH
Tanaman Sengon dapat tumbuh baik pada tanah Grumusol,  regosol, aluvial, dan latosol yang bertekstur lempung berpasir atau lempung berdebu, bahkan tumbuh subur dilahan Pasir dan lahan Gambut dengan kemasaman tanah sekitar pH 5-7. Ketinggian tempat yang optimal untuk tanaman sengon antara 0 – 800 m dpl. dengan iklim A, B dan C bercurah hujan rata-rata 2.000-4.000 mm/tahun. Walapun demikian tanaman sengon ini masih dapat tumbuh sampai ketinggian 1500 m di atas permukaan laut. Sengon termasuk jenis tanaman tropis, sehingga untuk tumbuhnya memerlukan suhu sekitar 18 ° – 27 °C.
Data ini sebagai ACUAN TEKNIS, adapun FAKTA NYATA TAK TERBANTAHKAN,  Pada Tahun 2013-2014 Masyarakat Trans di Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Pangkalan Bun, Seruyan, SUDAH PANEN, TIDAK REPOT, DIBELI DI TEMPAT.


d.  ANALISA HASIL PANEN
(Sumber : Kelompok Tani Bp. Muksin, Desa Teluk PULai, Kab. Kobar)
Pengalaman ini kami angkat sebagi Motivasi, bahkan Masyarakat Menyesal dulu mayoritas sengon SAMA SEKALI DIBIARKAN HIDUP SENDIRI TANPA DIRAWAT.
Sedangkan untuk Harga Log,  karena Keterbatasan Modal petani mengirim ke Jawa, maka Harga beli ditempat/Hutan (diatas Kapal Rp 350.000,-/M3), inipun sudah memberikan hasil yang sangat fantastis untuk Tanaman yang dibiarkan tumbuh liar, dan dianggap tidak laku.
Berikut Analisa Hasil Penanaman Sengon secara BUDIDAYA
1.  Jumlah Tanaman per-Ha          = 1.000 Pohon
2.  Jumlah Pohon Produksi Min 30%  =   300 Pohon
3.  Diameter Rata2 umur 8 Tahun    =    30 cm
4.  Tinggi Pohon rata-rata         =     8 Meter
5.  Hasil M3 Per-pohon             =   0,5 M3
6.  Hasil Per Ha                   =   150 M3/Ha
HARGA JUAL DI TEMPAT
7.  Harga Jual di Tempat           = Rp 350.000,-
8.  TOTAL HASIL PER Ha             = Rp 52.500.000/Ha/8 Tahun
HARGA JUAL DI JAWA
9.  Harga Jual di Jawa             = Rp 1.100.000,-
10. TOTAL HASIL PER Ha             = Rp 165.000.000/Ha/8 Tahun
11. Bea Transport  ke jawa dll     = Rp 500.000,-/M3
12. Total Beaya                    = Rp 75.000.000,-
13. HASIL BERSIH                   = Rp 90.000.000,- per Ha
Catatan : asumsi ini bisa tercapai tentunya dengan Pola Tanam dan  
          Perawatan yang intensip.

PERTANYAAN YANG SERING MUNCUL adalah KEMANA NANTI MENJUAL ?
APAKAH  INVESTASI INI MENJANJIKAN ?
Jawabnya “YA”  SANGAT MENJANJIKAN DAN MENGUNTUNGKAN.
Untuk itulah saya hadir mengangat Tulisan ini berusaha memberikan Masukan dan Jawaban atas keraguan Bapak/Ibu. Berikut Ulasannya :
1.  5 Tahun Kedepan HUTAN PRODUKSI KALIMANTAN HABIS, bahkan untuk keperluan lokal saja saat ini masyarakat Kalimantan harus membeli kayu campuran dengan harga yang Mahal. Bagaimana 5 Tahun kedepan ? PASTINYA HARGA KAYU LAKSANA EMAS..Kenapa Tidak ? KARENA DARI TAHUN KE TAHUN Kebutuhan Kayu dan Kayu Lapis Nasional atau dunia semakin meningkat, sementara HUTAN PRODUKSI HABIS, SEHINGGA BAHAN BAKU PABRIK BERGANTUNG HUTAN RAKYAT. Sementara Hutan Rakyat di Jawa juga semakin Habis, akibat semakin tahun terjadi pengurangan lahan hutan untuk perumahan dan kepentian lain.Dampak positipnya untuk Masyarakat Kalimantan tengah adalah Para Pelaku Industri Kayu di Jawa beramai-ramai Menyerbu dan Membangun HUTAN RAKYAT DI KALIMANTAN. INILAH PELUANG yang segera kita tangkap.
2.  Saat ini (Januari 2015) kami kedatangan Tamu dari Industri Kayu Lapis di Jawa Tengah 3 Pabrik, yang semuanya mencari KAYU SENGON. Bahkan ada salah satu Pabrik yang bekerjasama dengan Kelompok Tani di Kabupaten Gunung Mas, memberi BIBIT SENGON GRATIS sebanyak 150.000 batang, dan nanti saat panen dijual ke pabrik yang mensuplay bibit. Dan saya sendiri yang mengadakan/membuat bibitnya dan dibayar oleh Pabrik. Bahkan apabila Bapak/Ibu mempunyai Kelompok tani berkeinginan untuk menanam sengon, saya juga bisa bekerjasama dengan sistem dapat dibicarakan bersama.
Berdasarkan pada beberapa keistimewaan itulah, maka Kayu Sengon dijadikan tanaman penghijauan Unggulan di hampir semua wilayah Indonesia. Atas dasar :
1.  Pohon  Sengon  Masa Panen cepat ( 5-8 Tahun)
2.  Kayu Ringan, mudah dibentuk,  dan semua bagian kayunya bisa diolah dari diameter 8 cm sebagai bahan  block board dan kertas, korek api, dan lain-lain
3.  Nilai ekonomis tinggi, dapat cepat dibudidayakan.

By cv. Agroforestry indonesia
JL. Seth adji no 149 Palangka Raya

KONSULTASI LAYANAN SMS : 085752773636